KELAS : 1X F
Dampak
Negatif dari Pengangguran terhadap Lingkungan Sosial 
Masalah
pengangguran mempunyai bobot politis yang tinggi  karena memiliki dampak
ekonomi dan social yang sangat luas.
§  Akumulasi
pengangguran berasal dari tenaga kerja baru yang masuk pasar kerja sangat besar
§  Pengangguran
akibat PHK sehubungan dengan krisis moneter
§  Pengangguran
yang demikian besar bukan saja merupakan pemborosan potensi ekonomis, tetapi
juga mencerminkan sejumlah keluarga yang tak berpenghasilan yang menambah
jumlah angka kemiskinan dan memperkecil daya beli masyarakat
§  Pengangguran
tenaga terdidik terus meningkat yang sangat rentan terhadap krisis keamanan
Pengangguran
mengurangi pendapatan masyarakat dan ini mengurangi tingkat kemakmuran yang
mereka capai. Ditinjau dari sudut individu, pengangguran menimbulkan bebagai
masalah ekonomi dan social kepada yang mengalaminya, antara lain sebagai
berikut:
·        
Ketiadaan
pendapatan harus mengurangi pengeluaran konsumsinya
·        
Dapat
mengganggu taraf kesehatan keluarga
·        
Pengangguran
yang berkepanjangan dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap diri
penganggur dan keluarganya antara lain timbul sifat malu, minder, rendah diri,
dan tidak mau bergaul
·        
Jika
keadaan ini berkepanjangan akan mengakibatkan kecenderungan timbulnya hal-hal
yang tidak di kehendaki, seperti timbulnya atau bertambahnya keadaan yang tidak
di inginkan. Misalnya munculnya pengemis, pengamen atau bahkan karena keadaan
terpaksa melakukan tindakan criminal
Dengan
demikian masalah pengangguran adalah masalah yang sangat buruk efeknya terhadap
perekonomian dan masyarakat dan oleh sebab itu secara terus menerus harus
dilakukan usaha-usaha untuk mengantisipasi dan mengatasinya.
D. Dampak pengangguran terhadap keamanan lingkungan.
1. Turunnya tingkat kemakmuran masyarakat
2. Jika banyak orang yang menganggur berarti banyak orang yang tidak mempunyai pendapatan. Sehingga permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang sedikit.
3. Kemampuan pemerintah untuk menarik pajak sedikit karena pendapatan masyarakat yang rendah.
4. Dapat menimbulkan masalah politik maupun social misalnya meningkatnya jumlah penduduk miskin banyak kejahatan yang dapat timbul, atau meningkatnya kegiatan ekonomi illegal seperti barang-barang selundupan.
5. Bagi si penganggur sendiri akan mengalami tekanan mental karena merasa tida berguna serta menerima pandangan negative dari masyarakat.
1. Turunnya tingkat kemakmuran masyarakat
2. Jika banyak orang yang menganggur berarti banyak orang yang tidak mempunyai pendapatan. Sehingga permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang sedikit.
3. Kemampuan pemerintah untuk menarik pajak sedikit karena pendapatan masyarakat yang rendah.
4. Dapat menimbulkan masalah politik maupun social misalnya meningkatnya jumlah penduduk miskin banyak kejahatan yang dapat timbul, atau meningkatnya kegiatan ekonomi illegal seperti barang-barang selundupan.
5. Bagi si penganggur sendiri akan mengalami tekanan mental karena merasa tida berguna serta menerima pandangan negative dari masyarakat.
4.      Pengangguran
Ketidakmampuan
calon tenaga kerja memperoleh pekerjaan menimbulkan pengangguran. Kondisi ini memang
sangat memprihatinkan karena potensi yang sebenarnya ada  tidak dapat tersalurkan secara tepat.
Jumlah
angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja mengakibatkan tidak
semua angkatan kerja dapat diserap oleh lapangan kerja sehingga mengakibatkan
pengangguran. Hal ini lebih diperparah dengan banyaknya  tenaga kerja yang terkena PHK.
Pengangguran
menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan social, antara lain:
1.      Rendahnya pendapatan per kapita penduduk.
2.      Meningkatnya kemiskinan.
3.      Meningkatkan angka kriminalitas. Yang dipicu kesulitan
ekonomi.
4.      Merosotnya moral yang ditandai dengan meningkatnya pelaku
tindak asusila bermotifkan ekonomi. Kecenderungan memperoleh uang dalam jumlah
besar dengan melakukan prostitusi.
5.      Kondisi keamanan yang tidak terjamin akibat dari
meningkatnya anka kriminalitas.
6.      Rendahnya kualitas kehidupan masyarakat.
7.      Merebaknya kawasan slum (lingkungan kumuh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar